ANALOGI SSH
Normal way / cara normal
Lazimnya, orang sedang internetan kurang lebih kaya flowchart dibawah ini.
Anda konek internet, minta sesuatu taruhlah contoh open google.com, request data tersebut akan dikirim. Sebelum mendapatkan informasi yang kita cari kita dihadapkan dulu sama gateway isp, apakah kondisi A. anda punya pulsa? B. Anda punya paket internet?kalau salah 1 kondisi terpenuhi,so pasti request kita akan di teruskan,dan dikirim balik hasilnya ke kita (ini kalau cara normal)
Kalau pakai ssh/direct.
Normalnya,dengan pulsa 0 / tanpa paket internet,kita tidak bisa melewati proses tahap melewati gateway isp.oleh karena itu,di buatlah sebuah injek. Apa itu injek? pada dasarnya,injek dibuat untuk manipulasi request data yang dikirim kita ke gateway isp. Biasanya injek dibuat memanfaatkan bug (free internet akses) yang ada di operator opsel itu sendiri. ex: okezone.com, melon.co.id, m.facebook.com, 0.facebook.com dll. barulah setelah dimanipulasi,akan dihadapkan 2 opsi :
A. via ssh
B. via direct
A. via ssh
Bisa di ibaratkan,server ssh ini semacam kurir untuk mengambil barang. kita misalkan, anda dari rumah, pergi kepasar sampai pasar (gateway isp), anda nertemu orang untuk ditugaskan mencari barang sepatu misalnya. si kurir ini nantinya yang akan ambilin / cariin barang yang anda request, setelah si kurir dapat barang yang ente request, otomatis si kurir akan memberikan barang tersebut kepada anda dan dibawa pulang. Saya analogikan dengan gambar berikut
Kecepatan anda ke pasar tergantung, sama seperti kecepatan modem + jalan yg dilalui / traffic. ibarat anda menggunakan mobil, tapi trafficnya penuh sesak, pasti lama kan sampai ke tujuan, sedangkan speed kurir anda yang nyari barang yang anda cari tadi , tergantung dari speed server ssh yang anda pakai. sejelek jeleknya private server, rata-rata mempunyai speed 100mbps keatas.
B. Via direct.
Kalau via dirrect,secara analogi injek memanipulasi seakan akan 2 kondisi (punya pulsa / paket internet) terpenuhi. dan aksesnya menggunakan proxy sedangkan yang bekerja sebagai kurir sendiri ialah proxy original dari isp itu sendiri.
'Sinyalku full, tapi kok masih lemot?'
Faktor 1
ya itu tadi, misal traffic anda tinggi atau ibarat anda mau kepasar, tapi jalanan yang anda lalui macet penuh sesak, pasti lah nyampainya ke pasar lama kan
Faktor 2
Kita ibaratkan injek itu sebagai jalan tikus untuk mencapai pasar. kalau misal injek 1 / jalan tikus 1 penuh dalam artian banyak yang pakai pasti lebih cepet kalau pakai injek 2 yang masih jarang orang melewati / memakai. dalam kontek contoh bug okezone lebih cepet dari melon (misal).
faktor 3
Anda pernah ke mall? sering kan, Sinyal anda fullbar hsdpa atau bahkan hspa+, tapi perlu diinget,disitu yang lalu lalang bukan hanya 1provider,tapi banyak provider dari mulai sinyal kuning, biru, merah, ijo sampai sinyal wifi ikutan nimbrung lalu lalang disitu, kalau menurut saya, terjadi yang disebut saling kuat-kuatan diantarafrequensi 1800, 2100, 2400 ato frequensi lainnya yang dipakai oleh operator opsel,sehingga akibatnya mana yang kuat, dia yang nyantol (ini pendapat saya,koreksi kalau salah).
Jadi pada dasarnya, kalau anda ingin hasil yang maksimal, maka:
1. Pakai modem kapasitas gede (secara tidak langsung akan mempercepat proses request-get).
2. Usahakan traffic kosong (kalau ini sudah hukum alam,beda tempat beda rasa,PMP posisi menentukan prestasi)
3. Bug injek yang masih belum pasaran / dalam arti jarang digunain orang
4. SSH wus-wuss.
Terima kasih.
Vpnssh team